Senin, 19 Maret 2012

HIV aids

AIDS adalah singkatan dari acquired immuno deficiency syndrome, yang secara harafiah ; immune berarti system kekebalan tubuh, deficiency berarti kekurangan sedangkan syndrome adalah kumpulan gejala, dengan kata  lain penyakit atau gejala-gejala yang menunjukkan menurunnya system kekebalan tubuh.

Etiologi/Penyebab
Virus penyebabnya telah ditemukan dalam waktu singkat yaitu bulan januari 1983 dan diberi nama LAV (Lymphadenopathy Virus). Tetapi pada bulan Mei 1986, Komisi Internasional mengenai toksonomi virus menganjurkan memakai nama HIV yang singakatan dari Human Immunodeficiency virus.








1.                 Tanda-tanda Utama (gejala mayor)
ü    Berat badab menurun lebih dari 10% dalam waktu yang singkat.
ü    Demam berkepanjangan selama lebih dari satu bulan
ü    Diare berkepanjangan selama lebih dari satu bulan.
2.                 Tanda-tanda tambahan (gejala minor)
ü    Batuk berkepanjangan selama lebih dari satu bulan.
ü    Kelainan kulit dan iritasi (gatal).
ü   Herpes simpleks (kulit melepuh dan terasa nyeri) yang menyebar dan bertambah parah.
ü   Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
ü   Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh yang teraba dibawah telinga, leher, ketiak dan lipatan paha.





II.               Cara Penularan
HIV hanya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Oleh Karena itu HIV dapat menular melalui :
1.                 Hubungan sex.
2.                 Penggunaan jarum suntik, jarum tindik, jarum untuk tato yang pernah dipakai oleh orang yang tertular HIV.
3.                 Transfuse darah yang mengandung HIV
4.                 Hubungan perinatal, yakni dari ibu hamil kepada janan atau bayi yang disusuinya.
III.             Pencegahan dan Penangulangan
Sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan AIDS. Obat yang ada sekarang “hanya” bermanfaat mengurangi penderitaan, memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang lamanya hidup penderita AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar